Tips Wawancara Kerja
Saya sudah beberapa kali menghadapi wawancara/psikotest untuk pekerjaan yang saya lamar, wawancara kadang sangat menentukan langkah selanjutnya buat anda dalam mendapatkan pekerjaan atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Hal-hal apa saja yang perlu anda perhatikan?, berikut ini beberapa tips pribadi saya :
1. Persiapkan diri anda dengan materi-materi yang sekiranya akan diwawancarakan/test, missal anda melamar sebagai staff akuntansi, ada baiknya anda lebih banyak mengulang/refresh pelajaran akuntansi baik lewat buku maupun internet. Jangan terlalu PD dengan pengalaman di perusahaan lama, karena menurut saya banyak hal-hal yang berbeda pada setiap perusahaan terutama mengenai standard pelaporan dan istilah-istilah dalam pekerjaan. Contoh ada perusahaan yang lebih familiar dengan nama KAS KECIL ketimbang Petty Cash, Pos Perkiraan dengan Chart of Account (COA), jangan sampai anda ditanya Chart Of Account anda bingung, padahal anda menguasainya dan mengenalnya dengan istilah POS PERKIRAAN.
2. Persiapkan alat tulis standard, missal pulpen
3. Datang minimal 10 menit sebelum waktu yang ditetapkan
4. Berpakaian yang rapi, warna dasar cocok untuk dipilih missal hitam atau putih, hindari warna-warna cerah.
5. Ucapkan salam saat masuk ke ruangan yang mewancarai anda
6. Kerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu, jangan sampai anda menghabiskan waktu hanya untuk 1 soal
7. Untuk fresh graduate/atau tidak sedang bekerja, sebaiknya meminta salary yang standard saja, karena menurut saya salary biasanya akan di berikan sesuai standard perusahaan, missal kita meminta Rp. 2.000.000,-, yang pasti kita akan diberikan gaji sebesar Rp. 2.500.000,- sesuai standar gaji perusahaan untuk jabatan yang kita lamar,-(ada beberapa perusahaan tertentu (biasanya perusahaan skala kecil) yang memberlakukan salary sesuai yang kita minta, jadi pintar-pintarlah melihat profile peruashaannya).Intinya jangan mematok terlalu tinggi kecuali saat itu memang anda sudah bekerja maka anda mempunyai posisi tawar.
8. Khusus fresh graduate, ambil saja berapapun gaji yang ditawarkan, karena pengalaman kerja itu akan memudahkan anda mendapatkan kerja yang lebih baik (batu loncatan) dan menurut saya pengalaman kerja itu lebih penting daripada sertifikat kursus akuntansi, computer, bahasa inggris dll.
9. Saat wawancara berlangsung, perhatikan posisi duduk anda dan fokuskan mata anda pada sang pewawancara (sekali-sekali bolehlah kita tertunduk atau apalah)
10. Jangan ragu-ragu untuk menjanjikan hal yang terbaik yang akan anda berikan pada perusahaan itu nantinya.
11. Seringkali kita diberikan pertanyaan “Kenapa anda mau pindah kerja”, jawablah dengan jujur, karena justru kejujuran itu adalah jawaban yang menyentuh. Jawaban standard/normative kejujuran adalah “Bahwa saya ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik untuk hidup saya”, dan nilai kejujuran juga akan diperlukan untuk pekerjaan di perusahaan tersebut. Kadang kita menjawab pertanyaan diatas dengan “Saya kurang tantangan di perusahaan lama”, (padahal sih sebenarnya hanya bermaksud agar diterima bekerja) wah..menurut saya jawaban tersebut kurang mengena, karena sifat umum manusia adalah ingin kerja yang tidak terlalu berat tetapi dibayar cukup. Kalau anda ingin menjawab dengan jawaban kedua, karena itu memang alasan yang sebenarnya, lebih baik di sertakan juga jawaban pertama dahulu, baru ditambah jawaban kedua.
12. Tidak ada salahnya anda “memohon” atau menceritakan sedikit kesulitan hidup anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, buang gengsi anda, setahu saya orang akan luluh dengan cara anda memohon.(sekali lagi jangan lebai memohonnya)
Itu sedikit tips dari saya, mudah-mudahan bisa membantu, semoga sukses…..
Originaly posted By Aryo Halim
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar