Al Qaida Indonesia : Perang Tapi Mesra
Semalam saya menonton acara di TV swasta yang membahas tentang pernyataan dari MEDIA TANDZIM AL QO'IDAH INDONESIA, dan pagi ini saya membuka blog di shoutmix ada pesan jg (sdr fauzi) yang memuat postingan tentang MTAQI, tapi apa benar ya blog itu milik Al Qoidah Indonesia? Simple banget sih soalnya, tapi bisa jadi benar (bikin dadakan) atau ada orang yang iseng membuatnya? Entahlah, tetapi disitu dijelaskan kenapa mereka melakukan aksi bom dibeberapa tempat di Indonesia, seberapa efektifkah aksi mereka? menurut saya efektif sih aksi yang dilakukan mereka.
Ya efektif, bikin beberapa keluarga menderita, bikin banyak orang trauma, bikin gedung hancur..ya menghancurkannya sih efektif, tapi bukan pada sasarannya (Amerika dan sekutunya). Perangnya dimana.. nge-bom-nya jg dimana...gak nyambung.
Saya bikin judul begitu karena Al-Qaida Indonesia beraninya di medan perang atas ranjang (ya toh, hotel kan tempat orang tidur), alias lagi PERANG TAPI MESRA kok di BOM. Perangnya ada yg pake anggar vs anggar, ada yg sudah pasrah tertusuk ouhh hkkk.
Oh ya blog itu aktif Juli 2009, telah dilihat kira-kira 19.000 kali dan mempunyai follower juga lumayan banyak (49). Feeling (saya tidak mau menyebut analisa) kebanyakan follower adalah yang tidak setuju SBY jadi presiden. Kenapa? Karena hal yang buat saya tidak masuk akal kok di "ikutin"
Kenapa tidak masuk akal? Ya itu tadi, perangnya di desa sebelah kok nge-bom-nya di rumah sendiri. Aneh kan? Jelas aneh, buktinya "desa" sebelah masih tetep cuek perang kok, nah rumah sendiri yang hancur, masuk akal gak? Yah..jadi pengin ketawa saja saya.
Ada kutipan seperti ini dalam keterangan mereka :
"Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman". (QS. Attaubah : 14).
Ya saya tidak tahu, apakah surat itu dialamatkan ke Indonesia (untuk Al Qoidah Indoensia) atau pada Nabi Muhammad dan umatnya (pada saat berperang), harusnya mereka lihat stempel posnya kali. Kalau surat jaman dahulu kala, berarti bukan ditujukan buat mereka (jaman sekarang, dimana LAKUM DIN NUKUM WALIYADIN itu teraplikasi dalam damai), apalagi nama yang di tuju pada surat itu adalah pasukan jihad pada saat perang Badr atau Uhud misalnya, lha kok mereka yang merasa di beri surat untuk dilaksanakan? Mungkin persepsi mereka berlaku sepanjang jaman. Tapi kan persepsi belum tentu benar. Harusnya mereka kirim surat balik ke Allah, mungkin begini kira-kira surat balasan ke Allah :
Ya Allah, apakah surat itu masih berlaku? Apakah tempatnya di Indonesia yang harus dihancurin? Apakah ada orang Islam yg meninggal tidak apa2? Apakah dijamin kalau hamba bom tuh hotel, negara Amerika akan lumpuh? Apakah ada garansi hamba masuk surga? Seandainya tujuan hamba mengusir orang-orang Amerika, lalu bagaimana dengan orang-orang Jepang atau bangsa lainnya yang notabene juga menguasai Indonesia?(sebenarnya bukan menguasai sih, investasi untuk kemajuan rakyat Indonesia jg?Apakah dengan Indonesia hidup sendiri tanpa negara lain akan tetap makmur? Lalu bagaimana dengan negara Islam lainnya kok gak disuruh di BOM? ......dan sejuta apakah-apakah lainnya.
Ya postingan saya konyol..sekonyol orang-orang yang melakukan aksi bom bunuh diri, membiarkan dirinya luluh lantak diterjang bom. Menurut saya perbuatan konyol harus di debat dengan argumentasi yang konyol jg.
Sutralah Al Qaidong..(bahasa gaul), jangan nge-bom lagi Indonesia, harusnya kemarin tuh pas Palestine di masukin Israel nge-bomnya, tuh saya dukung 1 milyar % deh.
Tapi jangan jg di hotel, tp di medan perangnya sana, hotel kan tempat buat orang tidur, emang disitu ada orang perang? diranjang ada sih, PERANG TAPI MESRA.
Untuk mas Al-Qaidah, coba bandingkan Jihad anda dengan Jihad Rosul di sini
Dan untuk mas yang baca postingan saya, mau lihat selengkapnya statement mereka klikMedia Tandzim Al Qoidah Indonesia
Sengaja saya tidak pernah menggunakan bahasa baku dalam postingan saya, bikin pusing, yg penting isinya, dan kadang dengan bahasa yang lugas kita malah mengerti. Lagipula saya orangnya suka ngelucu sih..malah kadang lebai. Biarin saja. Eh jadi lupa, topik utama postingan
Seja o primeiro a comentar
Posting Komentar